PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERKANTORAN
Diera globalisasi kualitas dan
Profesionalisme menggunakan Peralatan Perkantoran merupakan aspek utama dan
sebuah tuntunan yang tidak bisa ditawar- tawar ketika seorang melangkahkan kaki
dalam merentas dunia pekerjaan. Butuh ketrampilan dan selalu punya kemauan
untuk meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan dalam mengoperasikan peralatan
canggih sebagai alat bantu kerja.
Sejalan dengan lajunya Teknologi
Informasi saat ini, baik berdampak positif maupun negatif, tentunya kita tidak
mungkin bisa mengelaknya. Perkembangan ilmu dan teknologi semakin pesat dan
perlatan (mesin) kantor yang dipergunakan semakin canggih, melaju kearah
efisiensi kerja (Job Efficiency). Maka sewajarnyalah kita mengantisipasinya
secara tepat dan cepat agar diperoleh tenaga terampil yang optimal sesuai
bidangnya masing-masing.
Peranan Teknologi Informasi
Teknologi perkantoran berasal dari
dua suku kata, yaitu “teknologi” yang berarti ilmu tentang keterampilan dan
“kantor” (perkantoran) yang berarti sebagai tempat berlangsungnya pekerjaan
kantor (kegiatan administrasi). Pekerjaan kantor (Office Work) berdasarkan
artikulasi, administrasi itu meliputi kegiatan; catat mencatat, surat-menyurat,
pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat tekhnis
ketatausahaan (clerical work).
Sedangkan menurut M.K Alamsyah administrasi
memiliki artis sebagai rangkaian kegiatan seperti mencatat, mengklasifikasi,
mengelolah, menggandakan, mendistribusikan dan menyimpan data/informasi untuk
tujuan tertentu.
Dengan melihat kedua pengertian ini
semua pekerjaan kantor akan efektif dan efisien sehingga semua informasi
semakin ringkas, akurat serta dihasilkan pada waktu yang tepat dan dengan biaya
yang rendah pula. Semua ini akan memudahkan manajemen puncak untuk mengambil
keputusan.
Dewasa ini masalah yang dihadapi oleh
manajer administrasi lebih besar karena teknologi baru meningkat, semakin pesat
dan akan menimbulkan perubahan yang cepat yang melibatkan orang serta
sistem kerja dan mesin yang lebih baru. Perubahan teknologi mempengaruhi setiap
industri dan gagasan inovatif diperlukan oleh perusahaan agar dapat bersaing
dengan efektif.
Oleh sebab itu, manajemen kantor yang
meliputi; pelayanan perolehan informasi, perekaman dan penganalisasian
informasi, pelayanan perencanaan dan pelayanan komunikasi harus digunakan untuk
memacu urusan perkantoran.
Institut Of Administrative Management
(dalam Manajeen Perkantoran Modern karangan Mills, Standingford, Appleby; 1991:
6-7) mendefinisikan “manajemen kantor” adalah seni membimbing personal kantor
dalam menggunakan sarana yang sesuai dengan lingkungan demi mencapai tujuannya
yang sudah ditetapkan. Sarana yang dimaksudkan disini adalah semua
fasilitas/mesin-mesin/peralatan perkantoran, baik itu yang mekanik atau manual
dan listrik. Berkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini
fasilitas, mesin-mesin, peralatan perkantoran ada yang elektronik. Selanjutnya
yang jenis elektronik ini berkembang dan bersaing semakin pesatnya.
Dari uraian di atas jelaslah bahwa
peranan teknologi perkantoran dalamm proses pengelohan data/informasi dewasa
ini adalah efisiensi kerja yang menyangkut produktivitas. Ini akan terjadi bila
kita selalu mengikuti/menggunakan perangkat rekayasa teknologi modern, seperti
penggunaan perangkat komputer dan sejenisnya.
Oleh karena itu, diharapakan kepada
mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini lebih profesional dan memiliki
keterampilan yang memadai dalam mengoperasikan peralatan canggih sebagau alat
bantu untuk bekerja nanti.
Dampak Positif dan Dampak Negatif
Perkembangan Teknologi Perkantoran
Ada beberapa dampak positif sebagai
akibat terlalu pesatnya perkembangan teknologi perkantoran dan tentu kita tidak
dapat menggelaknya dengan penemuan-penemuan peralatan perkantoran yang semakin
canggih. Perkembangan itu melaju kearah efesiensi kerja dengan indikasi
ditemukannya peralatan yang serba :
·
Elektronik
·
multi guna
·
mudah mengoperasikannya
·
memerlukan tenaga listrik kecil
·
ukuran fisik semakin kecil dan
·
kecanggihan serta kemampuannya semakin
tinggi.
Sebenarnya penggunaan peralatan kantor
yang semakin berkembang pesat teknologinya itu, memiliki beberapa dampak
positif dan dampak negatif. Adapun dampak positifnya dapat kita lihat dari
beberapa segi antara lain terhadap :
·
Tenaga Penggeraknya
o
Mutu/kualitas tenaga kerja meningkat.
o
Disiplin dan gairah kerja naik.
o
Beban tenaga dan pikiran menjadi relatif
lebih ringan.
o
Pendapatan tenaga kerja meningkat.
·
Prosedur Kerja
o
Semakin mudah
o
Semakin lancar
o
Semakin sederhana (singkat)
o
Efisiensi kerja (semakin selesai)
·
Hasil Kerja
o
Kualitas produk meningkat.
o
Kuantitas produk meningkat.
o
Standar mutu tertentu terpenuhi.
o
Keseragaman/keragaman bentuk dan ukuran
produk sangat akurat.
Sedangkan dampak negatifnya
antara lain :
·
Sulit mencari tenaga kerja dengan
kemampuan keterampilan tertentu.
·
Menambah pengangguran (tenaga kerja yang
dibutuhkan sedikit).
·
Pemeliharaan mesin yang kurang baik,
akan menimbulkan pemborosan.
·
Bila terjadi penggantian mesin baru akan
berakibat pada perubahan metode, prosedur dan perlu diadakan pelatihan tenaga
kerja. (MK. Alamsyah, 1991: 17-18).
Jenis Mesin Kantor
Ada beberapa jenis mesin kantor, dilihat dari :
·
Tenaga Penggeraknya
o
Mesin Manual ; mesin yang digerakkan
oleh tenaga manusia
o
Mesin Listrik ; mesin yang digerakkan
oleh tenaga listrik.
·
Cara Kerja Komponennya
o
Mesin Mekanik ; mesin yang rangkaian komponen
bergerak pada waktu operasi. Mesin ini ada yang digerakan secara manual maupun
dengan tenaga listrik.
o
Mesin elektronik ; mesin dengan
rangkaian komponen elektronik. Mesin inihanya dapat digerakkan dengan tenaga
listrik.
·
Fungsinya
o
Mesin pencatat data/informasi :
Mesin dikte (dactating machine)
Mesin tulis (typewriter)
Mesin penamor (numbering machine)
Asahan pensil (pencil sharpener)
o
Mesin penghitung data\informasi :
Mesin penjilid (binding machine)
Pembuka surat (leter opener)
Pemotong kertas(paper cuter, guillotine)
Hecht machine (stapler)
Pencatat uang kas (cash register)
o
Mesin pengolah data/informasi :
Mesin jumlah (adding machine)
Mesin hitung (calculating machine)
Komputer
o
Mesin penggadaan data/infomasi :
Mesin stensil (stencil duplicator)
Mesin spirtus (spirit duplikator)
Mesin foto kopi
Mesin perekam sheet (sheet cutter,
scanner)
Mesin offset
Mesin cetak lainnya.
o
Mesin pengirim/pendistribusian
data/informasi :
Telepon dan interphone
Teleprinter
Telegrap, facsimile (telecopier)
Telenote
Teletex
Vidio tex
LAN (Lokal Area Network)
o
Mesin penyimpan data atau informasi
Mikrofilm
Mikrofotografi
Penghancur kertas (paper shredder)
Pelubang kertas (punch card machine)
Referensi :
Alamsyah, MK, Drs. TEKNOLOGI PERKATORAN. 1991. Armico : Bandung.