Selasa, 24 Maret 2015

MESIN - MESIN KANTOR MANUAL

MESIN – MESIN KANTOR MANUAL
Mesin kantor manual yaitu mesin kantor yang dioperasikan dengan menggunakan tenaga manusia atau tenaga murni.

1.    MESIN KETIK MANUAL

Mesin tik adalah salah satu alat yang peran dan fungsinya erat kaitannya dengan segala pekerjaan yang berhubungan dengan pengetikan, misalnya pekerjaan membuat surat, laporan, undangan, notulen, dan sebagainya.
Mesin ketik manual yaitu merupakan mesin ketik yang digerakkan dengan bantuan tenaga manusia.Dalam sejarah perkembangan mesin tik dapat dikemukakan beberapa penemu antara lain :
·      Guiisepe raviza dari jerman pada tahun 1855.
Penemu pita mesin tik yang pertama didunia.
·      Pelle grino turri dari itali pada tahun 1855.
Mempunyai andil dalam perkembangan sehingga mesin tik dalam rekamannya menggunakan pita mesin sehingga dengan demikian hasilnya dapat dibaca dengan mudah dan jelas.
·      Peter mitter hofer dari austria pada tahun 1864.
Menemukan mesin tik yang terbuat dari kayu.
·      Jacob peterson dari denmark pada tahun 1855.
Juga termasuk orang – orang yang menyempurnakan mesin tik.
·      Karel von drois dari jerman pada tahun 1820.
Mempunyai andil yang besar dalam perkembangan mesin tik sehingga bermunculan alat satuan hitung.
·      Antara tahun 1870 – 1900 ternyata model – model mesin tik yang berganti – ganti. Tokoh – tokohnya antara lain :
o   Vos,hall,hamond tahun 1880.
o   Blickenderfan tahun 1893.
o   Dawghety tahun 1890
o   Oliwer tahun 1800.
Ciri-Ciri Mesin Ketik Manual :
ü  Komponennya bersifat mekanis atau hanya bergerak bila dioperasikan.
ü  Digerakkan dengan tenaga tangan manusia.
ü  Gandaran dapat digeser ke kanan dan ke kiri.
ü  Letak pita dapat diatur ke atas, tengah, dan bawah.
ü  Rol pita (spool) dapat menggulung pita ke kanan dan ke kiri.
ü  Ukuran huruf pica dan elite.
ü  Untuk mengganti baris digunakan kait.
ü  Mencetak dengan batang huruf (type block).
ü  Panjang gandaran maksimum 27 inci.
Kelebihan dan Kelemahan Mesin Ketik Manual :
Keuntungan :
·         Dapat digunakan tanpa listrik.
·         Mudah digunakan.
·         Pemeliharaan mudah.
·         Pita dapat digunakan berkalikali
Kelemahan :
·         Mengetik menggunakan tenaga.
·         Tidak dapat menyimpan memori/data
Komponen Mesin Tik :
Pada umumnya, mesin tik manual memiliki tiga komponen utama yaitu :
Ø  Gandaran (carriage)
Bagian mesin tik yang berjalan di atas rel dan dapat digerakkan ke kanan dan ke kiri. Bagian-bagian yang terdapat di dalam gandaran, meliputi :
§  Tombol penggulung (platen knob)
§  Pembebas jarak baris (variable line spacer)
§  Pembebas rol (roller release)
§  Pembebas gandaran (carriage release lever)
§  Pembebas kertas (paper release lever)
§  Pembebas tabulator (complete tabulator clearing lever)
§  Pengatur jarak baris (line space regulator)
§  Papan kertas (paper rest, paper table)
§  Penuntun kertas (paper guide)
§  Rol (cylinder, roler)
§  Mistar kertas (paper bail)
§  Penekan segi (margin stop)
§  Kait (carriage return, line space lever)
Ø  Kerangka MesinTik
Merupakan rangkaian peralatan mekanik yang meng­hubungkan papan tuts dengan gandaran. Kerangka mesin tik terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut :
§  Kunci gandaran (carriage lock)
§  Pemegang kartu (card and label holder)
§  Penuntun garis (line indicator)
§  Titik ketik (print point, pointer)
§  Pita (ribbon)
§  Penggulung pita (roll, spool)
§  Penggetar pita (ribbon vibrator)
§  Pengembali putaran pita (ribbon feed release)
§  Pengerem pita (ribbon brake lever; flap)
§  Pengatur pita (ribbon indicator; ribbon selector switch)
§  Balok huruf (letter block)
§  Bel (bell)
Ø  Papan tuts (keyboard)
Papan tuts terdiri dari empat bagian, yaitu tuts angka, huruf, simbol, dan tanda baca.
§  Tuts huruf
§  Tuts angka, simbol, dan tanda baca
§  Kunci pengubah (shift lock)
§  Tuts pengubah (shift key)
§  Bilah spasi (space bar)
§  Tuts tabulator desimal
§  Tuts kunci tabulator (tab set key)
§  Tuts pembebas tabulator (tab clearing key)
§  Tuts tabulator (tab key/bar)
§  Tuts spasi ganda (double space setter)
§  Tuts pembebas pasak (margin release)
§  Tuts pemundur (back space)
§  Bilah spasi pengulang (repeat space bar)


2.    STAPLER DAN STAPLES

Stapler adalah alat yang digunakan untuk menyatukan sejumlah kertas. Stapler digerakkan dengan menggunakan tenaga manusia. Cara kerja dan komponennya mekanik, serta baru befungsi apabila diisi dengan staples. Stapler dan staples terbuat dari bahan logam sehingga cukup kuat. Sedangkan alat untuk melepas staples dinamakan staples remover.
Jangan memasukkan isi staples melebihi kemampuannya, supaya daya lentur tetap kuat. Jika terjadi kemacetann di bagian mulut, usahakan tidak memukul-mukul stapler. Stapler sangat populer sehingga memiliki banyak nama tidak resmi yang berasl dari suara yang dikeluarkan saat ini, seperti jekreken, jepretan, dan cekrekan.
Menurut kemampuan dan bentuknya, stapler dibedakan menjadi :
·         Stapler kecil, yaitu stapler yang bentuknya kecil dan mampu membendel maksimum 10 lembar kertas.
·         Stapler sedang, yaitu stapler yang bentuknya sedang dan mampu membendel 10-20 lembar kertas.
·         Stapler besar, yaitu stapler yang bentuknya besar dan mampu membendel lebih dari 20 lembar kertas

3.    PERFORATOR

           
Perforator adalah alat untuk melubangi kertas/kartu.Perforator dibedakan antara lain sebagai berikut :
·         Perforator dengan satu pelubang, digunakan untuk melubangi kartu perpustakaan, papan nama, plastik, dan lain-lain.
·         Perforator dengan dua pelubang, digunakan untuk melubangi ketas yang akan disimpan dalam mapsnelhecter atau ordner.
·         Perforator dengan lima pelubang, digunakan untuk melubangi kertas yang akan dimasukkan ke dalam ordner.
Perforator digerakkan dengan tenaga manusia. Car kerja dan komponennya mekanis. Perforatormembuat lubang dengan diameter 5 mm. Perforator terbuat dari logam.
Cara Kerja Perforator :
o   Siapkan kertas yang akan diberi lubang, maksimum 10 lembar. Lembar paling atas dilipat sama lebar untuk menentukan titik tengah, lalu tepi kertas diratakan.
o   Kertas diletakkan di papan kertas pada posisi tengah sampai tepi kertas menyentuh batas tepi perforator.
o   Tangkai perforator ditekan dengan telapak tangan sampai kertas berlubang.


4.    NUMERATOR

Numerator adalah alat untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen. Menurut bentuk dan ukurannya, numerator dibedakan menjadi sebagai berikut :
·         Numerator kecil, yaitu numerator yang ukuran angkanya kecil dan terdiri dari 4-6 digit.
·         Numerator besar, yaitu numerator yang ukuran angkanya lebih besar dan terdiri lebih dari 6 digit.
Numerator digerakkan dengan tangan. Cara kerja dan komponennya mekanis. Terdapat pengatur angka rangkap, dan membuat angka secara otomatis dengan cara menekannya. Jika tidak digunakan, numerator harus disimpan di tempat tertutup dan kering.
Cara Kerja Numerator :
o   Beri tinta pada bantalan huruf
o   Atur nomor awal
o   Cetak nomor dengan cara menekan tangkai numerator

5.    MESIN JUMLAH MANUAL

Mesin jumlah manual adalah mesin yang dapat menghitung perkalian yang sederhana tetapi cara menghitungnya seperti penjumlahan sehingga untuk mencapai hasilnya relatif lama.
Mesin jumlah manual termasuk salah satu jenis mesin hitung karena berupa mesin yang dipergunakan untuk menghitung angka-angka.
Ciri-Ciri Mesin Jumlah Manual :
Ciri-ciri mesin jumlah tangan/manual berikut ini adalah untuk mesin jumlah tangan merk Olivetti Summa Prima 20, yaitu :
·         Digerakkan oleh tangan (tenaga manusia) sehingga terdapat engkol.
·         Cara kerja dan komponen mesinnya mekanik.
·         Perhitungan tercetak pada kertas hitung (printing).
·         Indikator hanya menunjukkan jumlah digit
·         Tiap perhitungan dan pencetakan angka-angka berjalan melalui penarikan engkol yang menggerakkan balok-balok angka.
Cara Kerja :
o   Angka-angka yang dihitung ditekan lewat tuts angka selanjutnya digerakkan oleh engkol.
o   Tekanan tiap tuts angka dan tarikan engkol akan menggerakkan balok angka kemudian balok angka memukul pita yang bertinta.
o   Dibawah pita terdapat roll kertas sehingga setiap tuts yang ditekan diikuti dengan tarikan engkol menggerakkan balok angka.

6.    MESIN STENSIL MANUAL

Mesin stensil tidak lain adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah banyak dengan menggunakan pembantu kertas master yang disebut dengan stensil sheet atau sit stensil. Bila dua warna atau lebih diperlukan pada salinan akhir, stensil yang terpisah harus dibuat dan penduplikasian yang terpisah harus dijalankan untuk setiap warna.
Stensil manual yaitu mesin stensil yang cara kerjanya digunakan menggunakan tangan atau tenaga manusia ( secara manual ). Penemu mesin stensil manual yaitu Thomas A. Edison pada tahun 1876
Cara Pengoperasian Mesin Stensil Manual :
·         Sebelum mengetik pada sheet stensil sebaiknya huruf pada tuts dibersihkan terlebih dahulu dengan sikat kawat halus karena sering kotor terkena endapan beas karbon atau tip-eks.
·         Sheet stensil harus benar-benar rata pada roll mesin tik agar menghasilkan bekas ketikan yang baik di sit stensil.
·         Pengetikan pada sit stensil sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa. Hal ini dikarenakan kesalahan pengetikan memang dapat dibetulkan dengan koreksi, tetapi akan menghasilkan cetakan yang kurang memuaskan.
·         Di dalam menghentak tuts tidak perlu ekstra kuat, tetapi dengan normal hentakan saja sudah cukup untuk mengahasilkan cetakan yang baik.
·         Senantiasa membaca dulu hasil ketikan sebelum kita melepaskannya dari mesin.
·         Stensil terdiri atas suatu lapisan bahan dengan pelapis yang kedap tinta stensil digores, entah dengan mesin tik (tanpa tinta) atau dengan tulisan tangan atau digambari menggunakan pena khusus. Master dapat pula disiapkan dengan proses pengopian pemindahan-panas atau dengan pemotong stensil elektronik. 
·         Tinta ditekan menembus goresan pada stensil kekertas yang melekat rapat mesin putar, kemudian dioperasikan, bias menggunakan tangan atau listrik.
Cara Perawatan Mesin Stensil Manual :
·         Selalu dibersihkan dari kotoran yang berupa debu, serbuk kertas dll.
·         Diletakan pada tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.
·         Rol perawatan tinta atau cairan (inpression roller) dibersihkan dengan sabun (untuk mesin stensil jangan menggunakan bensin atau minyak tanah).
·         Kain penyaring (silk screen) dibersihkan dengan bensin.
·         Setelah dibersihkan, pada bagian yang berputar diberi minyak pelumas.
Kelebihan & Kekurangan Mesin Stensil Manual :
Kekurangan
·         Memerlukan waktu yang lama.
·         Menggunakan tenaga manusia.
·         Hasil tidak memuaskan.
·         Bila kertas tegulung harus mengulang kembali.
·         Menggunakan kertas khusus.
Kelebihan
·         Bila listrik mati bisa digunakan.
·         Tidak menggunakan tenaga listrik.
·         Ttidak menggunakan warna lain selain warna hitam.
Ciri-Ciri Mesin Stensil Manual :
·         Digerakan dengan tenaga kerja manusia.
·         Komponen dan cara kerja mekanis.
·         Tinta yang digunakan adalah tinta stensil warna hitam.
·         Sheet yang digunakan dapat berupa sheet stensil, sheet scanner atau sheet cutter sebagai sheet master.
·         Ukuran kertas maksimum adalah folio ( 8,5×13 inci).
Komponen Mesin Stensil Manual :
·         Silinder tinta (ink cylinder)
o   Penjepit sheet stensil ( stencil fitting bar )
o   Kain penyaring tinta (ink screen)
o   Plat baja (steel band )
·         Kerangka mesin
o   Pintu tinta (inker door)
o   Pompa tinta (ink pump)
o   Alat penghitung (counter)
o   Pengatur tinta (ink control )
o   Engkol (handle)
o   Pengatur posisi cetakan (copy positioning )
o   Pengungkit pencetak (print lever )
o   Pengatur pemasukan kertas (feed contril )
·         Penutup mesin
o   papan kertas (feed bord )
o   penahan kertas (back guide)
o   papan penerima (receiving board )
o   penuntun kertas (paper guide)

7.    MESIN PEMOTONG KERTAS

Mesin pemotong adalah mesin digunakan untuk memotong kertas menjadi berbagai macam ukuran yang akan dijilid agar bagian  pinggir kertas sama rata.
Fungsi Mesin Pemotong Kertas :
·         Untuk meratakan bagian pinggir kertas agar bentuknya rapi.
·         Untuk memotong kertas menjadi berbagai macam ukuran sesuai kebutuhan.
·         Untuk memadatkan kertas yang akan dijilid sehingga hasil penjilidan kuat.
Komponen Mesin Pemotong Kertas :
·         Pemutar press, digunakan  untuk menggerakan besi pengepres atau besi penekan kertas.
·         Pengepres, berfungsi untuk menekan kertas yang akan dipotong agar tidak mudah bergeser.
·         Pisau pemotong kertas, untuk memotong himpunan kertas yang sudah ditekan oleh besi penekan.
·         Tangan pisau, yaitu tempat pisau pemotong kertas dipasang.
·         Lengan besi, digunakan untuk menggerakan pisau  pemotong.
Mesin Pemotong Kertas Ada dua Macam :
o   Guillotine dipergunakan untuk memotong rata bagian tepi buku,diktat,atau memotong  kertas sampai dengan tebal 6 cm sekaligus.
o   Paper cutter bentuknya lebih kecil dipergunakan untuk memotomg lembaran kertas sampai dengan 15 lembar.
Cara Kerja Mesin Pemotong Kertas :
o  Kertas yang diletakkan dipapan kertas dengan bagian yang akan dipotong diletakkan tepat pada alat pemotong.
o  Dengan menekan pisau pemotong yang berada diatas kertas secukupnya maka kertas akan terpotong tepat pada garis pertemuan mata pisau dan alat pemotong.
Cara Pemeliharaan Mesin Pemotong Kertas :
·         Seluruh permukaan tiap bagian mesin selalu dibersihkan dengan kain halus supaya tidak kotor dan berkarat dan disimpan ditempat kering.
·         Bagian per pada ujung pisau sesekali diberi pelumas.
·         Pisau yang tumpul diasah seperti mengasah gunting.
·         Jangan sampai memotong kertas yang ada bendelan berupa kawat jepret.
Ciri-Ciri Pemotong Kertas :
·         Digerakkan oleh tangan  dan ada yang dengan listrik.
·         Cara kerja dan komponen mesinnya mekanis.
·         Memotong kertas dengan pisau yang ditekan sesuai dengan cara kerja mesin pemotong kertas.
·         Kertas yang diletakkan dipapan kertas dengan bagian yang akan dipotong diletakkan tepat pada alat pemotong.
·         Dengan menekan pisau pemotong yang berada diatas kertas secukupnya maka kertas akan terpotong tepat pada pertemuan mata pisau dan alat pemotong.
Proses Penggunaan :
o   Susunlah kertas yang akan dipotong dengan rapi.
o   Buka mulut mesin dengan cara memutar alat pemutar press kekanan.
o   Masukkan kertas kemulut mesin.
o   Tekan kertas  dengan besi penekan dengan cara memutar pemutar besi penekan kiri.
o   Pasang besi penyiku sesuai dengan ukuran kertas yang diinginkan.
o   Dorong lengan mesin kedepan sampai kertas yang ada dimulut mesin terpotong semua.


8.    MESIN SPIRIT DUPLICATOR (MESIN STENSIL SPIRITUS)

Mesin stensil spiritus adalah jenis mesin pengganda proses langsung (direct proses) atau ada juga yang menyebutnya sebagai mesin pengganda cairan (liquide duplicator).
Bagian-Bagian Mesin Stensil Spiritus :
·         Tabung berisi cairan (fluid tank).
·         Alat penghitung (counter).
·         Tempat kertas atau papan kertas (feed tray).
·         Roda penyesuaian kertas (adjustment wheel).
·         Tombol pengatur pemasukan kertas (feed control button).
·         Pengatur posisi cetakan (copy positioner).
·         Tombol pengatur tekanan (preasure control button).
·         Engkol (handle).
·         Tutup atas (top cover).
·         Silinder logam (metal cylinder).
·         Tempat hasil gandaan (receiving tray).
Cara Pengoperasian Mesin Spirit Duplicator :
o   Pasanglah lembaran induk pada silinder mesin spirit duplikator. Rekaman yang terbalik (negatif) berada di luar.
o   Angkat tempat cairan dan balikkanlah pada tempatnya.
o   Putarlah silinder berulang-ulang untuk membasahi master copy-nya.
o   Masukkanlah kertas pada tempatnya (baki kertas) di bagian belakang.
o   Buatlah copy percobaan.
o   Atur letak kertas dengan tepat.
o   Putarlah sekian kali menurut kebutuhan.
o   Setelah selesai memutar, lepaskanlah master copynya.
o   Tutuplah mesin dengan rapi.
Ciri-Ciri Mesin Spirit Duplicator :
·         Tenaga penggerakknya menggunakan tenaga manusia (manual).
·         Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis.
·         Menggunakan master paper.
o   Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin.
o   Master Sheet, kertas master dengan transfer carbon.
o   Master Thermal, kertas master dengan perekam menggunakan thermocopier.
·         Penggandaan menggunakan kertas folio.
·         Pencetakan menggunakan cairan pelarut alkohol.
Cara Perawatan Mesin Stensil Spiritus (Spirit Duplicator) :
o   Bersihkan mesin stensil dari kotoran seperti debu, serbuk kertas,dll.
o   Letakkan mesin pada tempat yang kering dan tidak terkena matahari langsung.
o   Bersihkan roll perataan tinta dengan menggunakan sabun.
o   Bersihkan kain penyaring dengan menggunakan bensin.
o   Beri pelumas pada gerigi yang berputar.

9.    MESIN HITUNG MANUAL

Mesin hitung manual digerakkan dengan tenaga tangan manusia. Kemampuan operasi hitungnya antara lain penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Ciri-Ciri Mesin Hitung Manual:
·         Digerakkan oleh tangan manusia dengan menggunakan engkol (handle).
·         Komponen  dan cara kerjanya bersifat mekanis.
·         Operasi hitung ditampilkan pada 3 register.
·         Tidak mencetak hasil perhitungan.

Referensi :
Hamdani, Echi. 2013, Mesin Tik Manual, (online), (http://echihamdani11.blogspot.com/2013/02/mesin-tik-manual_8.html, diakses tanggal 18 Maret 2015 pukul 12.48 WIB)
Dino, Anugerah. 2014, Jenis-Jenis Peralatan Arsip, (online), (http://anugerahdino.blogspot.com/2014/01/jenis-jenis-peralatan-arsip.html, diakses tanggal 18 Maret 2015 pukul 13.02 WIB)
Lestari, Erni. 2013, Mesin Spirit Duplicator, (online), (http://erniilestarii.blogspot.com/2013/10/mesin-spirit-duplicator-mesin-stensil.html, diakses tanggal 18 Maret 2015 pukul 14.23 WIB)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar