MESIN
– MESIN KANTOR MANUAL
Mesin
kantor manual yaitu mesin kantor yang dioperasikan dengan menggunakan tenaga
manusia atau tenaga murni.
1.
MESIN KETIK MANUAL
Mesin tik adalah salah satu alat yang
peran dan fungsinya erat kaitannya dengan segala pekerjaan yang berhubungan
dengan pengetikan, misalnya pekerjaan membuat surat, laporan, undangan,
notulen, dan sebagainya.
Mesin
ketik manual yaitu merupakan mesin ketik yang digerakkan dengan bantuan tenaga
manusia.Dalam sejarah perkembangan mesin tik dapat dikemukakan
beberapa penemu antara lain :
· Guiisepe raviza dari jerman pada tahun 1855.
Penemu pita
mesin tik yang pertama didunia.
·
Pelle grino
turri dari itali pada tahun 1855.
Mempunyai andil dalam perkembangan sehingga mesin tik dalam rekamannya
menggunakan pita mesin sehingga dengan demikian hasilnya dapat dibaca dengan
mudah dan jelas.
·
Peter mitter
hofer dari austria pada tahun 1864.
Menemukan mesin tik yang terbuat dari kayu.
·
Jacob peterson
dari denmark pada tahun 1855.
Juga termasuk orang – orang yang menyempurnakan mesin tik.
·
Karel von
drois dari jerman pada tahun 1820.
Mempunyai andil yang besar dalam perkembangan mesin tik sehingga
bermunculan alat satuan hitung.
·
Antara tahun
1870 – 1900 ternyata model – model mesin tik yang berganti – ganti. Tokoh –
tokohnya antara lain :
o
Vos,hall,hamond
tahun 1880.
o
Blickenderfan
tahun 1893.
o
Dawghety tahun
1890
o
Oliwer tahun
1800.
Ciri-Ciri Mesin Ketik Manual :
ü Komponennya
bersifat mekanis atau hanya bergerak bila dioperasikan.
ü Digerakkan
dengan tenaga tangan manusia.
ü Gandaran
dapat digeser ke kanan dan ke kiri.
ü Letak
pita dapat diatur ke atas, tengah, dan bawah.
ü Rol
pita (spool) dapat menggulung pita ke kanan dan ke kiri.
ü Ukuran
huruf pica dan elite.
ü Untuk
mengganti baris digunakan kait.
ü Mencetak
dengan batang huruf (type block).
ü Panjang
gandaran maksimum 27 inci.
Kelebihan
dan Kelemahan Mesin Ketik Manual :
Keuntungan :
·
Dapat digunakan tanpa listrik.
·
Mudah digunakan.
·
Pemeliharaan mudah.
·
Pita dapat digunakan berkalikali
Kelemahan
:
·
Mengetik menggunakan tenaga.
·
Tidak dapat menyimpan memori/data
Komponen
Mesin Tik :
Pada umumnya, mesin tik manual memiliki
tiga komponen utama yaitu :
Ø
Gandaran (carriage)
Bagian mesin tik yang berjalan di
atas rel dan dapat digerakkan ke kanan dan ke kiri. Bagian-bagian
yang terdapat di dalam gandaran, meliputi :
§ Tombol
penggulung (platen knob)
§ Pembebas
jarak baris (variable line spacer)
§ Pembebas
rol (roller release)
§ Pembebas
gandaran (carriage release lever)
§ Pembebas
kertas (paper release lever)
§ Pembebas
tabulator (complete tabulator clearing lever)
§ Pengatur
jarak baris (line space regulator)
§ Papan
kertas (paper rest, paper table)
§ Penuntun
kertas (paper guide)
§ Rol (cylinder,
roler)
§ Mistar
kertas (paper bail)
§ Penekan
segi (margin stop)
§ Kait
(carriage return, line space lever)
Ø Kerangka
MesinTik
Merupakan rangkaian peralatan
mekanik yang menghubungkan papan tuts dengan gandaran. Kerangka mesin tik
terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut :
§ Kunci
gandaran (carriage lock)
§ Pemegang
kartu (card and label holder)
§ Penuntun
garis (line indicator)
§ Titik
ketik (print point, pointer)
§ Pita (ribbon)
§ Penggulung
pita (roll, spool)
§ Penggetar
pita (ribbon vibrator)
§ Pengembali
putaran pita (ribbon feed release)
§ Pengerem
pita (ribbon brake lever; flap)
§ Pengatur
pita (ribbon indicator; ribbon selector switch)
§ Balok
huruf (letter block)
§ Bel (bell)
Ø Papan
tuts (keyboard)
Papan tuts terdiri dari empat
bagian, yaitu tuts angka, huruf, simbol, dan tanda baca.
§
Tuts huruf
§
Tuts angka, simbol, dan tanda baca
§
Kunci pengubah (shift lock)
§
Tuts pengubah (shift key)
§
Bilah spasi (space bar)
§
Tuts tabulator desimal
§
Tuts kunci tabulator (tab set key)
§
Tuts pembebas tabulator (tab clearing
key)
§
Tuts tabulator (tab key/bar)
§
Tuts spasi ganda (double space setter)
§
Tuts pembebas pasak (margin release)
§
Tuts pemundur (back space)
§
Bilah spasi pengulang (repeat space bar)
2. STAPLER DAN STAPLES
Stapler adalah alat
yang digunakan untuk menyatukan sejumlah kertas. Stapler digerakkan dengan
menggunakan tenaga manusia. Cara kerja dan komponennya mekanik, serta baru
befungsi apabila diisi dengan staples. Stapler dan staples terbuat dari bahan
logam sehingga cukup kuat. Sedangkan alat untuk melepas staples dinamakan
staples remover.
Jangan memasukkan isi
staples melebihi kemampuannya, supaya daya lentur tetap kuat. Jika terjadi
kemacetann di bagian mulut, usahakan tidak memukul-mukul stapler. Stapler
sangat populer sehingga memiliki banyak nama tidak resmi yang berasl dari suara
yang dikeluarkan saat ini, seperti jekreken, jepretan, dan cekrekan.
Menurut kemampuan dan
bentuknya, stapler dibedakan menjadi :
·
Stapler kecil, yaitu stapler yang
bentuknya kecil dan mampu membendel maksimum 10 lembar kertas.
·
Stapler sedang, yaitu stapler yang
bentuknya sedang dan mampu membendel 10-20 lembar kertas.
·
Stapler besar, yaitu stapler yang
bentuknya besar dan mampu membendel lebih dari 20 lembar kertas
3.
PERFORATOR
Perforator adalah alat untuk
melubangi kertas/kartu.Perforator dibedakan antara lain sebagai berikut :
·
Perforator dengan satu pelubang,
digunakan untuk melubangi kartu perpustakaan, papan nama, plastik, dan
lain-lain.
·
Perforator dengan dua pelubang,
digunakan untuk melubangi ketas yang akan disimpan dalam
mapsnelhecter atau ordner.
·
Perforator dengan lima pelubang,
digunakan untuk melubangi kertas yang akan dimasukkan ke dalam ordner.
Perforator digerakkan
dengan tenaga manusia. Car kerja dan komponennya
mekanis. Perforatormembuat lubang dengan diameter 5
mm. Perforator terbuat dari logam.
Cara Kerja Perforator :
o
Siapkan kertas yang akan diberi lubang, maksimum
10 lembar. Lembar paling atas dilipat sama lebar untuk menentukan titik tengah,
lalu tepi kertas diratakan.
o
Kertas diletakkan di papan kertas pada
posisi tengah sampai tepi kertas menyentuh batas tepi perforator.
o
Tangkai perforator ditekan
dengan telapak tangan sampai kertas berlubang.
4.
NUMERATOR
Numerator adalah
alat untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen. Menurut bentuk dan
ukurannya, numerator dibedakan menjadi sebagai berikut :
·
Numerator kecil,
yaitu numerator yang ukuran angkanya kecil dan terdiri dari 4-6 digit.
·
Numerator besar,
yaitu numerator yang ukuran angkanya lebih besar dan terdiri lebih
dari 6 digit.
Numerator digerakkan
dengan tangan. Cara kerja dan komponennya mekanis. Terdapat pengatur angka
rangkap, dan membuat angka secara otomatis dengan cara menekannya. Jika tidak
digunakan, numerator harus disimpan di tempat tertutup dan kering.
Cara Kerja Numerator :
o
Beri tinta pada bantalan huruf
o
Atur nomor awal
o
Cetak nomor dengan cara menekan
tangkai numerator
5.
MESIN JUMLAH MANUAL
Mesin
jumlah manual adalah mesin yang dapat menghitung perkalian yang sederhana
tetapi cara menghitungnya seperti penjumlahan sehingga untuk mencapai hasilnya
relatif lama.
Mesin
jumlah manual termasuk salah satu jenis mesin hitung karena berupa mesin yang
dipergunakan untuk menghitung angka-angka.
Ciri-Ciri Mesin Jumlah Manual :
Ciri-ciri mesin jumlah
tangan/manual berikut ini adalah untuk mesin jumlah tangan merk Olivetti
Summa Prima 20, yaitu :
·
Digerakkan oleh tangan (tenaga manusia)
sehingga terdapat engkol.
·
Cara kerja dan komponen mesinnya mekanik.
·
Perhitungan tercetak pada kertas hitung
(printing).
·
Indikator hanya menunjukkan jumlah digit
·
Tiap perhitungan dan pencetakan
angka-angka berjalan melalui penarikan engkol yang menggerakkan balok-balok
angka.
Cara Kerja :
o
Angka-angka yang dihitung ditekan lewat
tuts angka selanjutnya digerakkan oleh engkol.
o
Tekanan tiap tuts angka dan tarikan
engkol akan menggerakkan balok angka kemudian balok angka memukul pita yang
bertinta.
o
Dibawah pita terdapat roll kertas
sehingga setiap tuts yang ditekan diikuti dengan tarikan engkol menggerakkan
balok angka.
6.
MESIN STENSIL MANUAL
Mesin stensil tidak lain adalah
mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah banyak dengan menggunakan
pembantu “kertas master” yang disebut dengan stensil
sheet atau sit stensil. Bila dua warna atau lebih diperlukan pada salinan akhir,
stensil yang terpisah harus dibuat dan penduplikasian yang terpisah harus dijalankan untuk setiap warna.
Stensil manual yaitu mesin stensil yang cara kerjanya digunakan
menggunakan tangan atau tenaga manusia ( secara manual ). Penemu mesin stensil manual yaitu Thomas A. Edison pada tahun 1876
Cara Pengoperasian Mesin Stensil Manual :
·
Sebelum mengetik pada sheet stensil sebaiknya huruf pada
tuts dibersihkan terlebih dahulu
dengan sikat kawat halus karena sering kotor terkena
endapan beas karbon atau tip-eks.
·
Sheet stensil harus benar-benar rata pada roll mesin
tik agar menghasilkan bekas ketikan
yang baik di sit stensil.
·
Pengetikan pada sit stensil sebaiknya tidak perlu
tergesa-gesa. Hal ini dikarenakan kesalahan pengetikan memang dapat dibetulkan dengan koreksi, tetapi akan menghasilkan cetakan yang kurang memuaskan.
·
Di dalam menghentak tuts tidak perlu ekstra kuat, tetapi dengan normal hentakan saja sudah cukup untuk mengahasilkan cetakan yang baik.
·
Senantiasa membaca dulu hasil ketikan sebelum kita melepaskannya dari mesin.
·
Stensil terdiri atas suatu lapisan bahan dengan pelapis
yang kedap tinta stensil digores, entah
dengan mesin tik (tanpa tinta) atau dengan
tulisan tangan atau digambari menggunakan pena khusus. Master dapat pula disiapkan
dengan proses pengopian pemindahan-panas
atau dengan pemotong stensil elektronik.
·
Tinta ditekan menembus goresan pada stensil kekertas
yang melekat rapat mesin putar, kemudian dioperasikan, bias menggunakan
tangan atau listrik.
Cara Perawatan Mesin Stensil Manual :
·
Selalu dibersihkan dari kotoran yang berupa debu, serbuk kertas dll.
·
Diletakan pada tempat yang kering dan tidak terkena
sinar matahari langsung.
·
Rol perawatan tinta atau cairan (inpression roller)
dibersihkan dengan sabun (untuk mesin
stensil jangan menggunakan bensin atau minyak tanah).
·
Kain penyaring (silk screen)
dibersihkan dengan bensin.
·
Setelah dibersihkan, pada bagian yang berputar diberi minyak pelumas.
Kelebihan & Kekurangan Mesin Stensil Manual :
Kekurangan
·
Memerlukan waktu yang lama.
·
Menggunakan tenaga manusia.
·
Hasil tidak memuaskan.
·
Bila kertas tegulung harus
mengulang kembali.
·
Menggunakan kertas khusus.
Kelebihan
·
Bila listrik mati bisa
digunakan.
·
Tidak menggunakan tenaga listrik.
·
Ttidak menggunakan warna lain
selain warna hitam.
Ciri-Ciri Mesin Stensil Manual :
·
Digerakan dengan tenaga kerja manusia.
·
Komponen dan cara kerja mekanis.
·
Tinta yang digunakan adalah tinta stensil warna hitam.
·
Sheet yang digunakan dapat
berupa sheet stensil, sheet scanner atau sheet cutter sebagai
sheet master.
·
Ukuran kertas maksimum adalah folio ( 8,5×13 inci).
Komponen Mesin Stensil Manual :
·
Silinder tinta (ink cylinder)
o Penjepit sheet stensil ( stencil fitting
bar )
o Kain penyaring tinta (ink screen)
o Plat baja (steel band )
·
Kerangka mesin
o Pintu tinta (inker door)
o Pompa tinta (ink pump)
o Alat penghitung (counter)
o Pengatur tinta (ink control )
o Engkol (handle)
o Pengatur posisi cetakan (copy positioning )
o Pengungkit pencetak (print lever )
o Pengatur pemasukan kertas (feed contril )
·
Penutup mesin
o papan kertas (feed bord )
o penahan kertas (back guide)
o papan penerima (receiving
board )
o penuntun kertas (paper guide)
7.
MESIN PEMOTONG KERTAS
Mesin
pemotong adalah mesin digunakan untuk memotong kertas menjadi berbagai macam
ukuran yang akan dijilid agar bagian pinggir kertas sama rata.
Fungsi
Mesin Pemotong Kertas :
·
Untuk meratakan bagian pinggir kertas
agar bentuknya rapi.
·
Untuk memotong kertas menjadi berbagai
macam ukuran sesuai kebutuhan.
·
Untuk memadatkan kertas yang akan
dijilid sehingga hasil penjilidan kuat.
Komponen
Mesin Pemotong Kertas :
·
Pemutar press, digunakan untuk
menggerakan besi pengepres atau besi penekan kertas.
·
Pengepres, berfungsi untuk menekan
kertas yang akan dipotong agar tidak mudah bergeser.
·
Pisau pemotong kertas, untuk memotong
himpunan kertas yang sudah ditekan oleh besi penekan.
·
Tangan pisau, yaitu tempat pisau
pemotong kertas dipasang.
·
Lengan besi, digunakan untuk menggerakan
pisau pemotong.
Mesin
Pemotong Kertas Ada dua Macam :
o
Guillotine dipergunakan untuk
memotong rata bagian tepi buku,diktat,atau memotong kertas sampai
dengan tebal 6 cm sekaligus.
o
Paper cutter bentuknya lebih kecil
dipergunakan untuk memotomg lembaran kertas sampai dengan 15 lembar.
Cara
Kerja Mesin Pemotong Kertas :
o
Kertas yang diletakkan dipapan kertas
dengan bagian yang akan dipotong diletakkan tepat pada alat pemotong.
o
Dengan menekan pisau pemotong yang
berada diatas kertas secukupnya maka kertas akan terpotong tepat pada garis
pertemuan mata pisau dan alat pemotong.
Cara
Pemeliharaan Mesin Pemotong Kertas :
·
Seluruh permukaan tiap bagian mesin
selalu dibersihkan dengan kain halus supaya tidak kotor dan berkarat dan
disimpan ditempat kering.
·
Bagian per pada ujung pisau sesekali
diberi pelumas.
·
Pisau yang tumpul diasah seperti
mengasah gunting.
·
Jangan sampai memotong kertas yang ada
bendelan berupa kawat jepret.
Ciri-Ciri
Pemotong Kertas :
·
Digerakkan oleh tangan dan
ada yang dengan listrik.
·
Cara kerja dan komponen mesinnya
mekanis.
·
Memotong kertas dengan pisau yang
ditekan sesuai dengan cara kerja mesin pemotong kertas.
·
Kertas yang diletakkan dipapan kertas
dengan bagian yang akan dipotong diletakkan tepat pada alat pemotong.
·
Dengan menekan pisau pemotong yang
berada diatas kertas secukupnya maka kertas akan terpotong tepat pada pertemuan
mata pisau dan alat pemotong.
Proses
Penggunaan :
o
Susunlah kertas yang akan dipotong
dengan rapi.
o
Buka mulut mesin dengan cara memutar
alat pemutar press kekanan.
o
Masukkan kertas kemulut mesin.
o
Tekan kertas dengan besi
penekan dengan cara memutar pemutar besi penekan kiri.
o
Pasang besi penyiku sesuai dengan ukuran
kertas yang diinginkan.
o
Dorong lengan mesin kedepan sampai
kertas yang ada dimulut mesin terpotong semua.
8.
MESIN SPIRIT DUPLICATOR (MESIN STENSIL SPIRITUS)
Mesin
stensil spiritus adalah jenis mesin pengganda proses langsung (direct proses)
atau ada juga yang menyebutnya sebagai mesin pengganda cairan (liquide
duplicator).
Bagian-Bagian
Mesin Stensil Spiritus :
·
Tabung berisi cairan (fluid tank).
·
Alat penghitung (counter).
·
Tempat kertas atau papan kertas (feed
tray).
·
Roda penyesuaian kertas (adjustment
wheel).
·
Tombol pengatur pemasukan kertas (feed
control button).
·
Pengatur posisi cetakan (copy
positioner).
·
Tombol pengatur tekanan (preasure
control button).
·
Engkol (handle).
·
Tutup atas (top cover).
·
Silinder logam (metal cylinder).
·
Tempat hasil gandaan (receiving tray).
Cara
Pengoperasian Mesin Spirit Duplicator :
o
Pasanglah lembaran induk pada silinder
mesin spirit duplikator. Rekaman yang terbalik (negatif) berada di luar.
o
Angkat tempat cairan dan balikkanlah
pada tempatnya.
o
Putarlah silinder berulang-ulang untuk
membasahi master copy-nya.
o
Masukkanlah kertas pada tempatnya (baki
kertas) di bagian belakang.
o
Buatlah copy percobaan.
o
Atur letak kertas dengan tepat.
o
Putarlah sekian kali menurut kebutuhan.
o
Setelah selesai memutar, lepaskanlah
master copynya.
o
Tutuplah mesin dengan rapi.
Ciri-Ciri
Mesin Spirit Duplicator :
·
Tenaga penggerakknya menggunakan tenaga
manusia (manual).
·
Komponen dan cara kerja mesin bersifat
mekanis.
·
Menggunakan master paper.
o
Kertas biasa dengan lapisan bahan
pelicin.
o
Master Sheet, kertas master dengan
transfer carbon.
o
Master Thermal, kertas master dengan
perekam menggunakan thermocopier.
·
Penggandaan menggunakan kertas folio.
·
Pencetakan menggunakan cairan pelarut
alkohol.
Cara
Perawatan Mesin Stensil Spiritus (Spirit Duplicator) :
o
Bersihkan mesin stensil dari kotoran
seperti debu, serbuk kertas,dll.
o
Letakkan mesin pada tempat yang kering
dan tidak terkena matahari langsung.
o
Bersihkan roll perataan tinta dengan
menggunakan sabun.
o
Bersihkan kain penyaring dengan
menggunakan bensin.
o
Beri pelumas pada gerigi yang berputar.
9.
MESIN HITUNG MANUAL
Mesin
hitung manual digerakkan dengan tenaga tangan manusia. Kemampuan operasi
hitungnya antara lain penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Ciri-Ciri
Mesin Hitung Manual:
·
Digerakkan oleh tangan manusia dengan
menggunakan engkol (handle).
·
Komponen dan cara kerjanya
bersifat mekanis.
·
Operasi hitung ditampilkan pada 3
register.
·
Tidak mencetak hasil perhitungan.
Referensi :
Hamdani, Echi. 2013,
Mesin Tik Manual, (online), (http://echihamdani11.blogspot.com/2013/02/mesin-tik-manual_8.html,
diakses tanggal 18 Maret 2015 pukul 12.48 WIB)
Dino, Anugerah. 2014,
Jenis-Jenis Peralatan Arsip, (online), (http://anugerahdino.blogspot.com/2014/01/jenis-jenis-peralatan-arsip.html,
diakses tanggal 18 Maret 2015 pukul 13.02 WIB)
Lestari, Erni. 2013,
Mesin Spirit Duplicator, (online), (http://erniilestarii.blogspot.com/2013/10/mesin-spirit-duplicator-mesin-stensil.html, diakses tanggal 18 Maret 2015 pukul 14.23 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar