Selasa, 24 Maret 2015

MESIN - MESIN KANTOR SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI

MESIN KANTOR SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI

MACAM – MACAM ALAT KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses kegiatan menyampaikan informasi dari pihak satu ke pihak lain yang mengandung arti. Beberapa alat/ mesin di bawah ini adalah macam-macam alat komunikasi yang di pakai di perusahaan-perusahaan atau organisasi.
Dengan kemajuan teeknologi, komunikasi menjadi lebih cepat, lebih handal, dan lebih murah dibanding dengan metode komunikasi lain. Alat-alat komunikasi sangat banyak sekali macam-macamnya. Diantaranya:

A.  Faksimile

Faksimile disebut  juga telecopier atau fotocopy jarak jauh. Yaitu mesin atau pesawat yang dipergunakan untuk mengirimkan dan menerima salinan dari informasi yang berupa gambar, foto, atau dokumen secara langsung.
Komunikasi yang dilaksanakan dengan menggunakan faksimile disebut  Faksimile Exchange atau FAX, yaitu sistem pelayanan telegraph yang diberikan kepada langganan untuk dapat saling berhubungan langsung dengan menggunaka pesawat faksimile melalui central FAX peritel.
Ciri-ciri Facsimile :
·         Digerakkan oleh tenaga listrik dengan cara kerj adan komponen mesin elektronik.
·         Untuk mengirimkan salinan atau kopy dari informasi yang berbentuk gambar , foto, atau dokumen.
·         Harus dilengkapi dengan pesawat  telepon karena proses pengirimannya melalui piringan telepon.
·         Salinan atau copy yang diterima merupakan copy hitam putih.
·         Kertas untuk mengcopy berupa Roll kertas Thermal.

B.  Aiphone/ Interphone

Dilihat dari bentuknya, intephone di bagi menjadi 2 macam, yaitu:
·         Interphone dengan handset (gagang telepon)
Pada jenis ini interphone terdiri atas rumah interphone yang berisi tombol-tombol dan gagang interphone (handset) seperti gagang telephone yang memuat microphone dan receiver (penerima)
·         Interphone tanpa handset
Pada jenis ini tombol dan mikropon menjadi satu. Berbentuk segi empat dan receiver (loudspeaker) berada di bagian tengah.
Ciri-ciri interphone :
o   Bekerja dengan menggunakan tenaga listrik.
o   Pembicaraan dapat di dengar oleh pesawat lain dalam satu jaringan.
o   Tidak dapat menyambung pada sambungan lain. 

C.  Teleprinter

Telepinter hampir sama dengan telepon.  Akan tetapi,  bila telepon menggunakan kata-kata lisan, maka teleprinter menggunakan kata-kata tertulis. Teleprinter adalah mesin yang dapat mengetik pesan, teks yang di produksi dari kejauhan pada mesin yang serupa.
Mesin pengiriman dan penerimaan tersebut dihubungakan dengan kabel telegraph atau radio. Walaupun secara teknis, kecepatan maksimumnya adalah 70 kata permenit, operator yang cakap umumya dapat mengirim hanya 35-40 kata permenit.
Selain itu, alat tersebut dapat digunakan untuk menerima dan mengirim telegram dan kawat. Pada beberapa mesin, pesan yang akan dikirimkan dapat disandikan pada pita kertas pelubang dan kemudian dikirimkan secara otomatis dengan kecepatan 70 kata per menit. Pesan yang baru masuk dapat pula di terima dalam bentuk pita berlubang untuk di uraikan sandinya dan di ubah ke dalam bentuk tercetak.
Pengiriman otomatis dapat menghemat waktu dan uang apabila ada ada hubungan interlokal dan luar negeri.  Teleprinter yang di hubungkan dengan jaringan teleks dapat dibiarkan hidup tanpa di tunggui sepanjang siang dan malam. Pesan yang masuk di terima dan di cetak secara otomatis. Pelayanan ini sangat penting untuk komunikasi internasional di antara zona waktu yang berbeda. Bila perlu pesan dapat di acak agar tetap rahasia hingga di rapikan kembali oleh orang yang berwenang. Teleprinter juga dapat di beli dan di pasang untuk tujuan komunikasi antar departemen. Alat ini sangat  berguna bila ada kebutuhan untuk mengirim informasi dengan cepat dan akurat dlam keadaan dimana pengguanaan pesan lisan lewat telepon mungkin menyebabkan kesalah pahaman dan kesalahan.

D.  Telenote

Telenote adalah sistem untuk pengiriman bahan yang di tulis atau di gambar dengan tangan lewat sirkuit telepon, entah pribadi, nasional, atau inetrnasional.
Pengirim menggambar atau menulis dengan menggunakan bolpoin yang di hubungkan dengan kabel yang fleksibel ke transmiter. Secara serentak, garis-garis yang sama di runut di atas kertas oleh alat penerima pada ujung lain sirkuit telepon. Pengiriman dapat terjadi secara bersamaan dengan percakapan telpon sehingga memungkinkan pesan tertulis di lengkapi dengan ilustrasi gambar, rumus, dan informasi lain yang tidak dapat di ungkapkan dengan mudah dalam kata-kata.
Alat untuk mengirim dan menerima dapat berupa unit yang terpisah, atau tergabung di dalam satu instrumen, yaitu transreceiver.

E.  Teletex


Adalah alat standar yang di setujui secara internasional untuk komunikasi antara pengolah kata dan komputer  mikro.
Alat ini merupakan peningkatan dari teleks, yang lebih fleksibel, lebih cepat dan menghasilkan cetakan dengan kualitas lebih tinggi. Ini adalah layanan untuk penanganan teleks yang menggunakan saluran telepon, bukan sirkuit telegraph, dan mencakupi karakter huruf besar dan huruf kecil serta lebih dari 200 karakter serta simbol. Kecepatan pengiriman lebih tinggi, lebih dari 2000 bit per detik. Terminal teletex memiliki papan tombol mesin ketik yang dapat memuat kertas berukuran A4.

F.   Telekonferensi

Telekonferensi adalah salah satu alat komunikasi yang dapat berhubungan dengan melakukan kontak suara dan kontak tatap muka secara langsung pada monitor.

G. Teleks


Teleks adalah alat yang di gunakan untuk mengirimkan berita tertulis secara cepat, dimana berita yang di kirim akan tercetak pada lembar penerimaan kedua pesawat  yang saling berhubungan.
Keistimewaan dari teleks adalah dapat menerima berita pada saat kantor tutup, asal alat itu tetap di aliri listrik dan tersedia kertas. Pengiriman berita melalui teleks dapat di lakukan secara langsung  dan di rekam terlebih dahulu. Pengiriman berita secara langsung dengan cara mengetik berita pada saat pengiriman. Pengiriman secara tidak langsung dengan cara berita yang kan di kirim, di rekam terlebih dahulu pada pita teleks. Biaya pengiriman teleks di hitung menurut jangka waktu pengiriman dan jarak perhubungan atau wilayah atau zone.
Cara mengirim berita dengan menggunakan teleks :
·         Siapkan pita teleks yang telah berisi rekaman berita di letakkan pada tape recorder unit.
·         Tekan tombol call, lampu indicator akan menyala, kemudian tekan nomor teleks yang akan di hubungi.
·         Bila pita rekaman telah terkirim habis jawaban akan  tertera pada printer out dan mesin akan mati.

Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Dari Dulu Hingga Kini

Tak dapat dipungkiri sejarah perkembangan peradaban manusia telah melalui proses yang sangat panjang. Tanpa disadari apa yang dihasilkan di masa kini adalah kepanjangan dari apa yang dimulai di masa lalu. Begitupun dengan bidang komunikasi. Sejarah panjang yang terbentang luas dari zaman manusia baru mengenal bahasa, mengenal simbol sebagai media komunikasi non-verbal, hingga keberadaan 140 karakter kata untuk menyampaikan pesan adalah perjalanan yang panjang. Teknologisaat ini mungkin sangat memudahkan para penggunanya untuk dapat berinteraksi melintasi lautan dan udara dengan cepat dan tanpa batas. Tapi, apakah Anda mengetahui bahwa diperlukan waktu berhari-hari bagi burung pos untuk menyampaikan surat berisi pesan dari pengirim kepada penerima. Sadar atau tidak disadari bahwa teknologi modern saat ini telah membuat segala kebutuhan manusia menjadi lebih mudah untuk dijangkau. Sejarah panjang mencatatnya perkembangan alat komunikasi tersebut.

Sejauh ini alat komunikasi tertua yang telah ditemukan manusia adalah lukisan-lukisan di dinding sebuah gua bernama Lascaux di kawasan Dordogne, Prancis. Ditemukan sekitar 15.000 hingga 13.000 SM, ini mungkin dapat menjadi simbol komunikasi mereka dalam menceritakan beberapa kejadian di masa tersebut. Setelah itu sekitar 5000 tahun SM, di wilayah China & Mesir ditemukan Pictograms dan Ideogram yang merepresentasikan sebuah konsep atau aktifitas yang menunjukkan simbol-simbol hieroglyphs bangsa Mesir serta karakter bahasa bangsa China. Proses komunikasi memang berjalan begitu lamban di masa lalu. Bahkan bangsa Yunani kuno mencatat pada 776 tahun SM mereka telah memanfaatkan burung merpati untuk menyampaikan pesan. Rupanya proses komunikasi telah dipandang penting bagi sebagian besar bangsa-bangsa besar di masa lalu. Sama seperti di masa kini, mereka menciptakan banyak ide dan inovasi di bidang komunikasi agar proses penyampaian pesan dapat dengan mudah tersampaikan. Bangsa Persia tercatat telah menciptakan jasa pelayanan pengiriman surat pertama di dunia.

Yunani memang banyak menciptakan inovasi yang menarik untuk diketahui. Pada 530 SM, seorang pria tecatat telah berlari sekitar 150 mil selama dua hari berturut-turut hanya untuk sekadar menyampaikan kemenangan bangsa Yunani atas Persia. Tidak dapat dipungkiri bahwa proses komunikasi dalam hal penyampaian pesan memiliki posisi yang penting di hadapan publik. Setelah itu ada berbagai penemuan serta perkembangan alat komunikasi yang ditemukan oleh manusia dari berbagai bangsa di dunia. Ditemukannya Heliographs, kertas, hingga koran pertama di dunia memberikan sumbangsih tersendiri terhadap masa depan. Media massa seperti koran pertama yang ditemukan di Jerman pada tahun 1650 semakin membuat konsumsi informasi menjadi penting. Penemuan kode Morse pun tidak dapat dilewatkan begitu saja. Tahun 1835 seorang pria berkebangsaan Amerika Serikat bernama Samuel Morse menciptakan sebuah kode sebagai pola komunikasi non-verbal yang mumpuni. Namun, tentunya peran revolusi industri tentunya sangat berperang penting untuk kemajuan berbagai bidang serta inovasi di dalamnya.

Perkembangan alat komunikasi semakin masif terasa. Beragam inovasi teknologi komunikasi semakin besar di abad 19 dan abad 20-an. Alexander Graham Bell berhasil mematenkan telepon elektriknya pada tahun 1876. Memang tidak secanggih smartphone saat ini yang memiliki kamera serta aplikasi yang dapat memudahkan penggunanya. Tapi, penemuan yang ditemukan oleh Bell menjadi salah satu penemuan terpenting hingga saat ini. Pasalnya keberadaan telepon semakin membuka lebar pintu proses komunikasi serta penyebaran informasi mengenai berbagai hal ke seluruh dunia. Begitupun dengan radio. Guglielmo Marconi berhasil membuat sinyal radio transatlantik pertama yang mampu melintasi lautan atlantik. Terus melaju, kemudian giliran John Logie Baird asal Skotlandia yang memberikan sumbangsih terhadap perkembangan alat komunikasi dengan menciptakan sinyal televisi yang dapat ditransmisikan. Kemudian laju peralatan komunikasi seperti tak terbendung. Dan industri tersebut semakin berkembang pesat.

Dengan ditemukannya teknologi jaringan internet proses komunikasi terus berkembang pesat. Berkat perjalanan sejarah yang panjang, sejak tahun 1994 publik telah dapat menikmati sajian berita dan proses belanja online dengan cepat berkat penemuan World Wide Web (WWW) di Amerika. Kemudian tidak perlu lagi menunggu sang pelari maraton atau mengirimkan burung merpati hanya untuk menyampaikan pesan dengan jangka waktu tak menentu. Tahun 1997, masyarakat luas telah dapat memanfaatkan internet chat pertama yang diciptakan AOL bernama AOL Instant Messenger (AIM). Dengan begitu Anda dapat dengan aman berbincang bahkan dengan orang asing sekalipun. Keberadaan blog pun tidak dapat dipandang sebelah mata. Sejak 1999 Anda tidak perlu lagi membayangkan harus membuat gambar-gambar seperti di gua Lascaux untuk menyampaikan opini atau cerita pribadi. Semua orang dapat menyampaikan pesan apapun secara subjektif melalui blog. Dan dengan perkembangan alat komunikasi di masa kini, ada beragam media komunikasi yang dapat Anda manfaatkan. Teknologi memungkinkan Anda untuk memiliki kehidupan maya secara personal melalui beragam jejaring sosial, serta media sosial. Twitter, YouTube, Facebook, Pinterest, bahkan Paseban telah ikut memberikan kemudahan berkomunikasi baik secara personal atau sosial. Dan perkembangan tersebut sepertinya belum akan berhenti.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ALAT KOMUNIKASI DI PERKANTORAN
Media Cetak
Kelebihan :
·         Repeatable, dapat di baca berkali-kali dengan menyimpannya atau menglipingnya.
·         Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.
Kekurangan :
o   Lambat, dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media cetak tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan harus menunggu turun cetak. Media cetak sering kali hanya memuat berita yang telah disebarluaskan oleh media lainnya.
o   Tidak adanya audio, media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak dapat didengar.
o   Visual yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili keseluruhan isi berita.
o   Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.

Media Elektronik
Kelebihan :
·         Cepat, dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan berita ke masyarakat luas.
·         Ada audio visual, media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan para audiensnya untuk memahami berita.(khusus televisi).
·         Terjangkau luas, media elektronik menjangkau masyarakat secara luas.
Kekurangan :
o   Tidak ada pengulangan, media elektronik tidak dapat mengulang apa yang sudah ditayangkan.
Media Online
Kelebihan :
·         Sangat cepat, dari segi waktu media online sangat cepat dalam menyampaikan beritanya.
·         Audio Visual, media online juga mempunyai audio visual dengan melakukan streaming.
·         Praktis dan Fleksibel, media online dapat diakses dari mana saja dan kapan saja yang kita mau.
Kekurangan :
o   Tidak selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media online biasanya tidak seakurat media lainnya.

MASALAH MASALAH YANG TERJADI PADA SAAT PENGGUNAAN ALAT KOMUNIKASI DI PERKANTORAN
Masalah Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi 
Dalam praktek komunikasi bisnis diperlukan sarana yang dapat menunjang proses komunikasi itu, teknologi informasi dan komunikasi yang semakin hari semakin berkembang dapat dimanfaatkan dalam praktek komunikasi bisnis.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun .
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai macam media.
Perkembangan bisnis masa ini bergerak lebih cepat dibanding sebelumnya, sehingga mereka membutuhkan komunikasi yang lebih luas dan lebih baik, terutama dalam mempertahankan pelanggan dan pemasok, dan bahkan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengan solusi mobilitas diharapkan para karyawan akan lebih produktif, di manapun mereka berada. Itu karena mereka memiliki akses tertentu terhadap berbagai aplikasi perusahaan melalui berbagai perangkat bergerak atau berbagai akses lainnya.
Kesediaan prasarana dan sarana informasi serta tingkat pemilihan akses dan aset terhadap penggunaan informasi merupakan prasyarat untuk dapat memanfaatkan dan memberikan nilai ( volume ) terhadap sesuatu informasi. Semua prinsip informatika tersebut tidak terlepas dari tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan manusia dan masyarakat di dalam kehidupannya sehari – hari. Dengan semakin mendalamnya keterlibatan setiap negara di dalam jaringan globalisasi ekonomi dan gaya hidup maka tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan setiap negara termasuk masyarakatnya yang melibatkan pentingnya peranan informasi menjadi suatu keharusan.
Untuk itu komunikasi bisnis tanpa adanya dukungan infrastruktur sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi tentunya tidak akan berjalan dengan lancar. Selain itu tanpa adanya peranan teknologi informasi dan komunikasi praktek komunikasi bisnis akan menjadi ketinggalan zaman, informasi yang didapat akan jauh tertinggal, dan akan membawa dampak perkembangan bisnis akan menjadi lambat.
Kendala yang bisa saja muncul dalam praktek komunikasi bisnis dengan peranan teknologi informasi dan komunikasi adalah selain masalah infrastruktur sarana dan prasarana, juga masalah ketidakmampuan manusia dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik, juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik menjadi hambatan yang seringkali muncul dalam praktek komunikasi bisnis. Masalah infrastruktur. Sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi yang terbilang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga bagi pelaku bisnis yang memiliki modal yang tidak banyak mengakibatkan kurangnya pembangunan infrastruktur pendukung Komunikasi bisnis. Masalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Walaupun fasilitas komunikasi bisnis telah memadai, kendala yang bisa saja muncul adalah kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan fasilitas tersebut. Mungkin masih ada beberapa pelaku bisnis yang belum mampu menggunakan alat komunikasi dalam bisnisnya, sehingga walaupun peralatan yang digunakan adalah peralatan dengan teknologi canggih sekalipun, jika manusianya tidak dapat mengoperasikan/ menggunakan peralatan tersebut akan menjadi percuma. Kemampuan individu dalam berkomunikasi. Masalah yang paling mendasar dalam praktek komunikasi bisnis baik dengan peran teknologi informasi dan komunikasi dan tanpa peran TIK tersebut, masalah yang mendasar adalah kemampuan komunikasi dari individu itu sendiri. Apabila seseorang memiliki kemampuan komunikasi yang kurang baik, maka secara otomatis praktek komunikasi bisnisnya tetap mengalami kendala, walau telah didukung oleh peranan teknologi informasi dan komunikasi. Cara orang tersebut menyampaikan pesan kepada pihak lain itulah yang menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan

Referensi :
Fitriyah, Lailatul. 2013, Macam-Macam Alat Komunikasi, (online), (http://fitriyah-blog.blogspot.com/2013/06/macam-macam-alat-komunikasi.html, diakses tanggal 22 Maret 2015 pukul 19.30 WIB)
Admin. 2012, Kekurangtan Dan Kelebihan Media Komunikasi, (online), (http://arindhaayuningtyas.blogspot.com/2012/05/kekurangan-dan-kelebihan-media.html, diakses tanggal 22 Maret 2015 pukul 20.21 WIB)
Parlente, Wandi. 2013, Perana Teknologi Dan Informasi Dalam Bisnis, (online), (http://wandiparlente.blogspot.com/2013/01/peranan-teknologi-informasi-dan.html, diakses tanggal 22 Maret 2015 pukul 22.03 WIB )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar